Jumat, 30 September 2016

Mencari kesibukan untuk si kecil cathlyn

semakin hari semakin seru rasanya mengamati perkembangan cathlyn. buah hati kaki yang kibni  memasuki usia 22 bulan. segala macam konsep practical life sudah coba kami ajarkan untuk membuat cathlyn sibuk setiap harinya.

tapi seperti anak kecil kebanyakan, atau mungkin hanya perasaan saya saja, cathlyn termasuk yang suka bosan dan tidak terlalu suka mengulang permainan yang sama. lebih tepat mungkin dikatakan, cathlyn gak suka mainan kontemporer seperti main masa-masakan, main boneka, main mobilan atau segala macam mainan anak-anak.

mencoba cari masukan ke banyak sumber, jatuh hatilah kami pada pola penerapan montessori yang banyak banget sumbernya di internet. thnaks God, internet murah (bisa gratisan browsing di kantor) dan punya segudang informasi. Ternyata sekolah dengan metode montessori cukup mahal. dikawasan kelapa dua, depok, tempat kami tinggal pun belum banyak sekolah dengan motede ini, dan kalaupun ada biayanya cukup menguras kantong.

dalam keterbatasan, kami mencoba mengaplikasikan sendiri apa-apa saja yang bisa dilakukan untuk menyibukan cathlyn sekaligus mengajarkan dia banyak hal. Banyak hal-hal simpel  dengan peralatan sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan anak soal practical life. 




salah satu yang bikin cathlyn anteng selama 30 menit adalah aktivitas masukin tusuk gigi ke tempat garam ini. pelan-pelan dan dengan telaten tusuk gigi dimasukan satu-satu. tangan kanan dan tangan kirinya bergantian mencoba memasukan tusuk gigi ke wadah. lubang yang dukup kecil, sebetulnya menyulitkan cathlyn juga. tapi rasa penasaran dan senyum cemerlang setelah berhasil memasukan, seolah jadi kebanggaan tersendiri untuk dia.

menurut teorinya, kegiatan mcam ini melatih kemampuan koordinasi mata dan tangan. dan untuk anak seusia cathlyn, hal ini bukan hal yang mudah tapi cukup menantang.



kegiatan lain yang juga kami ajarkan misalnya dengan menyusun gelas platik menjadi menara, kegiatan pouring water, making bubbles, atau  finger paint. ***

Senin, 19 September 2016

Hamil anak kedua, Puji Tuhan

Kakak Cathlyn anak pertamaku sudah berusia 20 Bulan. sekarang sedang dalam tahap lepas asi dan sedang mencoba lebih banyak minum susu formula, dibanding asi. 

ternayata nyapih anak, susahnya bukan main. gak tega, sedih, sakit secara fisik campur-campur jadi satu. emosi juga memuncak banget. Pelan-pelan cathlyn diajarin untuk gak lagi nenen. mulai dari bicara soal usia yang hampir 2 tahun jadi gak boleh neen lagi sampai rencana akan punya adik. Belum sukses dan masih nangis-nangisnya si cathlyn bolak-balik bikin aku luluh dan tetap ngasih asi ke cathlyn. sampe pada akhirnya badan rasanya aneh banget dan udah gak ada lagi rasa sakit klo gak nenenin kk. 

Malam takbiran, 5 Juli 2016, dengan keadaan lesu dan muntah-muntah terus, akhirnya aku dianter suami terpaksa ke rumah sakit. kuatir tipes atau demam berdarah walau badan gak demam. Dr. Samuel di RS. Bunda Margonda menangani aku dengan teliti dan sabar. di akhir pemeriksaan fisik, dia nyaranin untuk test pack. "Apa?? gak perlu deh dok, saya baru telat 4 hari." begitu kata aku ketus. tapi akhirnya nurut juga, ke lab, tes darah dan tes urin. 

Setelah 1 jam, hasil tes keluar. aku dan suami langsung buka hasil tesnya penasaran mau liat hasil test pack. dan ya, Puji Tuhan, positif hamil. Antara sedih, merasa berdosa, kecawa dan sedikit seneng. setiap kali inget kk cathlyn rasanya bersalah sama dia. Rasanya masa kecilnya bersama kami, hanya bertiga masih terlalu pendek. sebentar lagi cathlyn punya adik dan pasti perhatian akan terbagi antara ke adiknya dan ke dia. Tapi lalu aku juga sadar, kalau anak ini sungguh anugrah Tuhan. seminggu sebelum cek lab, aku sempet dinas ke Pulau Natuna, naik hercules dan harus naik speedboat TNI ke Kapal KRI Diponogoro ditengah laut. Speedboat yang kita naiki, speedboat TNI, bener-beenr terguncang-goncang kebawa ombak dan terhempas-hempas dilempar ombak. Naik kapal KRI Diponogoro juga susahnya minta ampun. Tapi, puji Tuhan, anak ini bertahan dan berkembang. 

Menjalani Proses Kehamilan
Setelah positif hamil, badan rasanya makin gak karu-karuan. mungkin ini dampak dari perasaan bersalah ke kk cathlyn. setelah libur lebaran, aku ke dokter kandungan. setelah diperiksa, usia kandungan ternyata sudah 8 minggu. jantung sudah keliatan kedap kedip dan kondisi bayinya sehat, hanya saja kondisi ibunya yang mabok berat. 

seingat aku, dulu waktu hamil cathlyn, gak pernah muntah sepanjang hari. Yang ini agak lain, sampe-sampe harus minum obat anti mual. 

lets hope everything going well

Senin, 13 Juni 2016

Another episode of work


Suatu ketika, nara sumber di sebuah diklat khusus PNS bilang, kadang kala, ibu-ibu seperti aku, semakin hari semakin tumbuh jiwa kepegawaiannya dan kehilangan jiwa keibuan. mungkin ada benernya juga, tulisan ini, lebih ke cerita di kantor dibanding cerita soal anak dan suami. 

Selasa, 7 Juni 2016 yang lalu, Presiden Jokowi seperti kebiasaannya suka ngumpulin orang melakukan lagi kegilaannya itu. kali ini yang dikumpulin gak tanggung-tanggung, 1806 undangan. demi sebuah pengarahan langsung kepada jajaran PNS, Presiden memerintahkan untuk mengundang para pejabat eselon 2 kementerian di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan. 

tentu kehebohan terjadi di bagian persiapan persidangan. ini jadi tugas dan tanggung jawab aku, selaku kepala sub bidang persiapan persidangan untuk menyiapkan semuanya, mulai dari undangan, tempat acara, alur keluar masuknya para peserta, registrasi, laporan ke Presiden Wapres soal acara dan yang paling penting, memastikan undangannya hadir di tempat acara. 

semua tim diarahkan untuk ikut bantu. sistem registrasi berbasis komputer dibuat, dengan menggunakan barcode untuk mempermudah pekerjaan registrasi. semua alur skenario kedatangan tamu sudah diperkirakan dan diantisipasi. 

selasa, 7 Juni 2016 Pukul 06.00 WIB, saat tim registrasi belum siap menerima tamu, para undangan sudah berdatangan. kami kocar kacir, siap-siap secepat mungkin, mencoba terliat profesional yang gak sekedar kata-kata siap di mulut. 

pukul 08.45 WIB jumlah tamu sudah 1480 dan masih terus bergulir, Presiden dan Wakil Presiden pun sudah sampai di tempat acara. 

Pukul 08.55 WIB jumah tamu 1.536 peserta, Presiden, Wapres dan ajaran menteri masuk ke tempat acara. Acara dimulai, pintu ditutup. Tamu yang terlambat datang, gak diijinkan untuk masuk. 

Dalam arahannya, Presiden menyampaikan rasa sukacitanta atas pertemuan ini, kami bangga sekaligus puas. Lalu, Presiden menyampaikan kalau beliau akan melaksanakan kegiatan serupa Desember 2016 nanti, kami pingsan…!!!!