Senin, 13 Juni 2016

Another episode of work


Suatu ketika, nara sumber di sebuah diklat khusus PNS bilang, kadang kala, ibu-ibu seperti aku, semakin hari semakin tumbuh jiwa kepegawaiannya dan kehilangan jiwa keibuan. mungkin ada benernya juga, tulisan ini, lebih ke cerita di kantor dibanding cerita soal anak dan suami. 

Selasa, 7 Juni 2016 yang lalu, Presiden Jokowi seperti kebiasaannya suka ngumpulin orang melakukan lagi kegilaannya itu. kali ini yang dikumpulin gak tanggung-tanggung, 1806 undangan. demi sebuah pengarahan langsung kepada jajaran PNS, Presiden memerintahkan untuk mengundang para pejabat eselon 2 kementerian di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan. 

tentu kehebohan terjadi di bagian persiapan persidangan. ini jadi tugas dan tanggung jawab aku, selaku kepala sub bidang persiapan persidangan untuk menyiapkan semuanya, mulai dari undangan, tempat acara, alur keluar masuknya para peserta, registrasi, laporan ke Presiden Wapres soal acara dan yang paling penting, memastikan undangannya hadir di tempat acara. 

semua tim diarahkan untuk ikut bantu. sistem registrasi berbasis komputer dibuat, dengan menggunakan barcode untuk mempermudah pekerjaan registrasi. semua alur skenario kedatangan tamu sudah diperkirakan dan diantisipasi. 

selasa, 7 Juni 2016 Pukul 06.00 WIB, saat tim registrasi belum siap menerima tamu, para undangan sudah berdatangan. kami kocar kacir, siap-siap secepat mungkin, mencoba terliat profesional yang gak sekedar kata-kata siap di mulut. 

pukul 08.45 WIB jumlah tamu sudah 1480 dan masih terus bergulir, Presiden dan Wakil Presiden pun sudah sampai di tempat acara. 

Pukul 08.55 WIB jumah tamu 1.536 peserta, Presiden, Wapres dan ajaran menteri masuk ke tempat acara. Acara dimulai, pintu ditutup. Tamu yang terlambat datang, gak diijinkan untuk masuk. 

Dalam arahannya, Presiden menyampaikan rasa sukacitanta atas pertemuan ini, kami bangga sekaligus puas. Lalu, Presiden menyampaikan kalau beliau akan melaksanakan kegiatan serupa Desember 2016 nanti, kami pingsan…!!!!