Rabu, 16 Juni 2010

Doa iseng yang dikabulkan

Hari itu aku pulang kerja terburu-buru. Dengan high heel dan 2 buah tas yang aku jinjing kiri-kanan, aku jalan dengan cepat menuju Monas tempat nunggu jemputan Departemen Agama jurusan Depok. Perjalanan dari depan pintu kantor ke monas lewat trotoar yang ditengahnya ada pohon mahoni gede-gede selebarnya trotoar.. dan jalanan dibawahnya ada block-block yang bolong-bolong disana sini.. Hari itu aku harus konsentrasi extra agar jalannya cepet sampe, tumit sepatu gak nyangkut di block, juga gak nabrak pohon mahoni yang berdiri ganggu di tengah-tengah. 

Sambil kesel bukan kepalang aku membatin.. "Uh.. kalau aja gak ada pohon-pohon ini... pasti bisa lebih cepet!!!!!!"

Satu minggu selang setelah hari menyebalkan itu. Pohon yang aku kutuki hari itu tercabut dari tanah karena hujan angin di Jakarta Pusat. Dia rubuh menimpa pagar dan trotoar tempat aku jalan gak lagi terhalangi batangnya yang besar. Tiba-tiba jadi ingat doaku seminggu kemarin... Awwwww secepat itu Tuhan menjawab doaku, sebaiknya aku mulai hati-hati kalau berdoa, membatin atau mengutuk.. Hehehee... doa yang awalnya iseng ternyata bisa jadi nyata juga.. Oh My God... I Don't mean that... hiksss.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar